Contoh Kasus :
Beban titik
cahaya pada sebuah gedung adalah :
Lampu TL 2x 40 W sebanyak
15 titik dengan
cos j 0.8
Lampu Pijar 40 W sebanyak
5 titik
Lampu TL 1 x 40 W sebanyak
10 titik dengan cos j 0.8
Stop kontak 250 VA sebanyak
7 titik
Disuplai tegangan 1 fase 220 V , berapakah daya total dan Arus total !
Penyelesaian :
Sesuai dengan PUIL 2000, satu
kelompok adalah 10 titik cahaya yang dapat berupa lampu dan stop kontak. , dari
beban di atas terdiri dari total 15 titik + 5 titik + 10 titik + 7 titik
= 37 titik cahaya. Ini dapat diartikan bahwa beban di atas dapat dibagi menjadi
4 kelompok.
Pembagian kelompok untuk titik cahaya sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga dapat menghemat kabel penghantar antar kelompok. Dari gambar di atas , beban di atas dapat dibagi menjadi : |
|
kelompok 1 : 8 titik TL 2x40 , 2 Stop kontak 250 VA = P total
1300 VA
Kelompok 2 : 7 titik TL 2x40, 2 stop kontak 250 VA = P total 1200 VA
Kelompok 3 : 7 titik TL 1x40 , 2 stop kontak 250 VA =
P total 850 VA
Kelompok 4 : 3 titik TL 1 x40, 5 Lp.Pijar 40 W, 1 stop kontak 250 VA = P
total 600 VA
Total
Kebutuhan Daya adalah = 1300
+ 1200 + 850 + 600
=3.950
VA
Arus
Total = 3950 VA / 220 V= 17.95
Ampere
~
20 Ampere
P total 1300
VA à Arus = 1300/220 = 5.90
~ 6 A
P total 1200 VA à Arus = 1200/ 220 = 5.45 ~ 6 A
P total 850 VA à
Arus = 850/220 = 3.86 ~ 4 AP total 600 VA à Arus = 600/220 = 2.72 Ampere ~ 4 A
Untuk MCB 4 Amp
dan 6 Amp, penghantar yang digunakan adalah NYM 3 x 1.5 mm2
Maksud NYM 3 x 1.5 mm2 è kabel dengan isolasi PVC isi tiga penghantar dengan ukuran
masing-masing kabel penghantar 1.5 mm2
·
Catatan untuk lampu TL karena memiliki cos j =0.8 , maka daya TL è
P = 40 W/ 0.8 = 50 VA
Untuk TL 2 x40
menjadi 2 x 50 VA dan TL 1 x 40
menjadi 1 x 50 VA .
Demikian sedikit tambahan penjelasan dari sistem pembagian beban .
Salam Elektro....
No comments:
Post a Comment